Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Kabupaten Sumedang terus meningkatkan kapasitas produksi ternak dengan mengoptimalkan inseminasi buatan (IB).
Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang mengatakan saat ini layanan inseminasi buatan di Sumedang tidak hanya bisa dilakukan pada ternak sapi tapi juga untuk domba dan kambing. Inseminasi Buatan atau kawin suntik sendiri adalah sebuah inovasi bioteknologi reproduksi peternakan yaitu suatu cara atau teknik untuk memasukkan mani (spermatozoa atau semen) yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin betina. Kepala UPTD Pembibitan Diskanak Kabupaten Sumedang Novi Sri memastikan saat ini pihaknya juga menyediakan semen beku atau straw domba dan kambing untuk pelaksanaan IB.
“Jadi bagi peternak yang mau mencoba kawin suntik untuk domba maupun kambing bisa menghubungi petugas inseminator yang tersebar diwilayah Kecamatan,” jelas Novi Sri, dikutip Senin (26/2/2024). Hanya saja, lanjut Novi, saat ini tingkat keberhasilan kawin suntik pada domba dan kambing masih relatif lebih kecil dibandingkan dengan kawin suntik pada sapi.
Saat ini pun, ia mengakui permintaan untuk IB untuk domba dan kambing masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan sapi. Dalam setahun, permintaan IB untuk domba dan kambing tidak lebih dari 100 ekor sedangkan sapi yang bisa lebih dari 10.000. Sehingga untuk domba dan kambing ini, peternak lebih memilih perkawinan secara alami dan memilih bibit sesuai keinginan.