Tribun Faperta. Sejak mewabahnya covid-19 di Indonesia, hampir semua aktivitas perkuliahan di seluruh lembaga pendidikan tinggi di Indonesia dilakukan memalui online atau daring tak terkecuali di Fakultas Pertanian Uniska MAB Banjarmasin.
Kondisi ini tidaklah mengherankan karena tidak ada celah untuk aktivitas perkuliahan yang dilaksanakan dengan tatap muka demi memutus rantai penyebaran covid-19 paling tidak untuk menghindari mahasiswa dan dosen pengajar terjangkit dari virus yang mematikan ini. Sampai saat ini perkuliahan online terus berlanjut bahkan belum ada tanda-tanda perkuliahan akan normal seperti semester sebelumnya, dan kejadian ini tidak hanya menjadi salah satu pengalaman menarik dalam sivitas akademika Uniska tetapi juga menjadi salah satu pemicu munculnya masalah baru mengingat bahwa mahasiswa Uniska tidak semua tinggal di kota-kota tetapi ada juga mahasiswa yang tinggal di pelosok sehingga merasa kesulitan dalam mengakses proses perkuliahan online yang sedang berjalan.
Namun demikian, justru permasalahn yang muncul inilah menyebabkan mahasiswa memiliki semangat baru dan energi baru untuk tetap dapat mengejar ilmu dan meraih mimpinya menjadi seorang sarjana walaupun harus ditebus dengan biaya yang tidak sedikit demi terwujudnya cita-cita. Semoga apa yang mereka usahakan berbuah keberhasilan yang membanggakan keluarga dan dirinya, ucap salah satu mahasiswa Faperta yang tidak mau disebutkan identitasnya. (02/06/2020)