Tribun Faperta. Kamu tentu saja tahu kan kalau Indonesia, tanah air di mana kita dibuai dan dimanjakan Bunda ini, sering dikatakan sebagai tanah surga seperti lagu legendarisnya Koes Plus?
Gimana enggak, coba? Tongkat kayu dan batu saja bisa jadi tanaman, lho! Koes Plus memang tidak salah dalam menciptakan lagu. Indonesia memang negara beruntung yang berlimpah ruah akan kekayaan alam luar biasa.
Enggak heran deh, kalau ditanya soal mata pencaharian, penduduk Indonesia paling banyak bekerja di—tidak lain dan tidak bukan—sektor pertanian! Badan Pusat Statistik mencatat demikian, dengan 39,68 juta orang atau 31,86 persen dari jumlah penduduk bekerja yaitu 124,54 juta orang per tahun 2017 lalu, diikuti dengan sektor perdagangan kemudian jasa kemasyarakatan. Bisa dikatakan bahwa pertanian adalah bagian dari identitas bangsa kita.
Dengan begitu, tidak lengkap rasanya bila tidak ada jurusan Agribisnis di Indonesia. Agribisnis sendiri merupakan bisnis yang bergerak di bidang pertanian. Jadi, ingatlah ini wahai anak-anak muda yang memandang remeh jurusan ini karena berpikir harus bertani: kamu tidak perlu terjun langsung mencangkul di sawah, ya!
Dalam Agribisnis, kamu dituntut untuk tidak hanya menjual hasil pertanian, tetapi juga menemukan strategi agar penjualan tersebut menguntungkan. Melihat Indonesia kita yang kaya hasil bumi, kamu enggak perlu takut sulit dapat kerja sebagai lulusan Agribisnis (MSD/20/07/2020)