Syahrul Yasin Limpo mengajak semua elemen untuk terus mendorong terus Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian (GRATIEKS) dengan membuka peluang ekspor bagi peternak-peternak Indonesia dengan terus berupaya mengkonsolidasikan kepada semua pihak, baik pemerintah daerah, dan pelaku yang bergerak di sektor pertanian dari hulu hingga hilir agar bersatu dalam menyediakan pangan.
“Kondisi ini, harus mampu memacu semangat anak bangsa untuk produktif dan menjadikan komoditas pertanian Indonesia unggul dalam mengisi pasar dalam dan luar negeri’’ ungkapnya.
Syahrul Yasin Limpo mengatakan lompatan ekspor komoditas peternakan Indonesia hingga saat ini telah mampu menembus pasar internasional, yakni seperti daging ayam olahan, Day Old Chick (DOC), Hatching Egg (HE), sarang burung walet, pakan ternak, obat hewan, daging wagyu, produk susu olahan, ternak babi, kambing dan domba hidup sampai ke produk larva kering (Black Soldier Fly).
Ekspor tersebut ke berbagai negara seperti Jepang, Myanmar, PNG, Timor-Leste, Malaysia, Inggris, Australia, Benin, Tiongkok, Hongkong, Taiwan, Singapura, Korea, Vietnam, Perancis, dll, hingga totalnya mencapai 97 negara di dunia. “Kita terus berupaya mengidentifikasi negara tujuan baru atau produk yang diinginkan oleh negara lain kemudian kembangkan dengan memperhatikan mutu dan keberlanjutan pasokan,” ungkap Syahrul Yasin Limpo.